HukumUmum

Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Menggantung, Aliansi Perempuan dan Anak Gelar Aksi di Polres Sampang

235
×

Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Menggantung, Aliansi Perempuan dan Anak Gelar Aksi di Polres Sampang

Sebarkan artikel ini

KILASINDO.COM – Penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Sampang kembali menjadi sorotan publik. Pada Rabu (24/9/2025), Aliansi Peduli Perempuan dan Anak menggelar aksi solidaritas di depan Polres Sampang. Mereka menuntut keadilan bagi para korban yang kasusnya dinilai belum ditangani secara tuntas.

Koordinator aksi, Siti Farida, menilai Polres Sampang lamban dalam memproses kasus-kasus tersebut. Ia mengungkapkan, hingga kini sejumlah tersangka dari beberapa kasus kekerasan seksual belum ditangkap, membuat para korban dan keluarga merasa terombang-ambing.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Kami prihatin melihat kasus pencabulan yang berlarut-larut, sementara pelaku sebagian besar masih bebas. Aparat seharusnya melindungi anak-anak, bukan menunda keadilan,” ujar Siti Farida.

Ia menambahkan, beberapa kasus yang terjadi sejak tahun 2020 hingga 2025 di Kecamatan Torjun, Robatal, Camplong, dan Tambelangan, sebagian besar masih belum menemui titik terang penyelesaian hukum.

Dalam aksinya, mereka menyampaikan empat tuntutan utama:

1. Menuntaskan seluruh kasus pencabulan dan kekerasan seksual.

2. Segera menangkap seluruh pelaku yang masih bebas.

3. Mencopot aparat yang terindikasi menghambat proses hukum.

4. Meminta Kapolres Sampang mundur jika tidak mampu menegakkan hukum.

Aksi ini menjadi bentuk desakan agar pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas untuk memberikan keadilan kepada para korban anak dan mencegah kasus serupa terulang di masa depan. (QIZ)

READ  Ratusan Gus dan Santri Bersihkan Puing Kebakaran Gedung Grahadi