PemerintahanUmum

Kementerian ESDM Salurkan Ratusan Tenda dan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Tapanuli Selatan

224
×

Kementerian ESDM Salurkan Ratusan Tenda dan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Tapanuli Selatan

Sebarkan artikel ini
Tanda-tanda darurat yang akan dikirimkan ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (Foto: Kementerian ESDM)

KILASINDO.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan longsor di Desa Garoga dan wilayah sekitarnya, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Penyaluran bantuan ini merupakan wujud komitmen dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kepada masyarakat yang terdampak parah akibat bencana alam tersebut.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan mencakup kebutuhan vital untuk pemulihan, antara lain 267 unit tenda berbagai ukuran, 10 unit mesin jet cleaner untuk pembersihan, mesin gergaji, matras, dan lampu darurat.

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menjelaskan bahwa bantuan yang dikirimkan ke Tapanuli Selatan dibagi dalam dua kloter.

“Pengiriman dilakukan melalui jalur udara dan darat, yang cukup memakan waktu akibat antrean kargo dan kondisi medan distribusi yang sulit. Selain tenda, bantuan logistik vital lainnya juga telah tiba dan siap didistribusikan,” ujar Rudy di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Penyerahan bantuan dari Kementerian ESDM ini diserahkan secara simbolis kepada Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Tapanuli Selatan, Triyanta Hadil Khoiri Dairiyawan, didampingi Kepala Desa Garoga, Risman Rambe. Proses distribusi bantuan ini turut didukung oleh PT Agincourt Resources (AR).

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri ESDM atas bantuan yang telah dikirimkan, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk kami gunakan bagi masyarakat,” ucap Triyanta di Batang Toru.

Sejak bencana terjadi, Kementerian ESDM bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, BPBD, TNI-Polri, Tim Siaga Bencana PTAR, dan para relawan telah membuka posko penanggulangan. Upaya yang telah dilakukan mencakup penyiapan dapur umum, penyediaan layanan kesehatan, serta pengerahan alat berat dan helikopter untuk membuka akses jalan yang terputus. (XDY)

READ  Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Kolektif, Bukan Hanya Tugas KPK